Pandemi Covid 19 membuat saya Andy (43 tahun) pegawai swasta harus berjuang keras untuk membawa buah hati saya Reyvan agar sembuh dari kanker darahnya, semenjak adanaya pandemi membuat saya salah satu orang yang terdampak yang dirumahkan setelah perusahaan saya berhenti sementara beroperasi. Akibatnya saya menganggur kurang lebih 3 bulan ini. Bulan sebelumnya saya hanya mendapat setengah upah gaji saya dan bulan setelahnya saya dan keluarga bertahan dengan bantuan dari kerabat terdekat.
Seakan tak cukup disitu, saya masih terus harus mencari uang untuk pengobatan anak sulung saya yang bernama Reyvando yang mengindap kanker darah dimana setiap bulan masih harus menjalani pengobatan.
Reyvando (12 tahun) divonis mengindap kanker darah pada tahun 2017. Sebelumnya Reyvan tumbuh dengan sehat dan normal seperti halnya teman-teman sebayanya. Namun pada bulan November 2017, reyvan mengalami panas tinggi serta nafsu makannya berkurang sehingga tubuhnya pucat. Setelah itu dilakukan perawatan insentif di RSUD Ulin Banjarmasin Kalsel dan berbagai macam tes termasuk pengambilan sample darah di tulang pinggulnya, baru diketahui bahwa Reyvan terkena Leukemia All Std 1/ Kanker Darah.
Saat ini Reyvan masih mengalami pengobatan kemoterapi yang sudah berjalan selama 2 tahun ini. Untuk pengobatan sendiri dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin Kalsel, sedangkan rumah kami di Palangka Raya Kalteng sehingga kami harus menempuh perjalanan darat kurang lebih 5 jam. Selain itu Reyvan juga mengindap penyakit Asma yang muncul setelah mengalami kanker darah. Terakhir kambuh asmanya bulan April 2020. Sempat terhenti kemoterapi kanker darahnya dikarenakan memulihkan asmanya agar bisa melanlanjutkan pengobatan kemoterapinya. Reyvan juga pernah mengalami 3 kali masa kritis sewaktu pengobatan kemoterapi, pada bulan Januari 2018 lambungnya sudah bercampur dengan kotoran darah, pada bulan Desember 2018 bengkak disekujur tubuh dikarenakan alergi obat dan transfusi darah yang tidak cocok dan terakhir bulan April terkena Asma.
Dengan kondisi ini sekarang saya yang menganggur mengakibatkan saya butuh banyak biaya untuk pengobatan Reyvan, oleh sebab itu jika berkenan mohon kiranya para dermawan iklas membantu anak saya agar sembuh dari kanker darahnya. Amin