Zidan terdiagnosa leukimia sejak bulan april 2017. Gejala awal zidan sakit hampir saya tidak fahami sama sekali karna saya sama sekali tidak mengangka anak saya bakal sakit kanker seprti sekarang. awalnya bulan desember 2016 zidan merasakan perutnya sakit, setelah saya bawa ke rs terdekat ternyata dokter bilang zidan kena usus buntu dan harus segera dioperasi.
Tapi saya tidak yakin dengan diagnosa dokter di rs itu krna saya tidak dikasih hasil rontgen nya, akhirnya saya tidak setujui tindakan operasi tersebut. Akhirnya kami pun pulang dari rs itu, setelah tidak sakit lagi perutnya kondisi zidan jadi agak pucat dan sering demam, batuk pilek, akhirnya saya bawa lagi zidan ke rs yg lain dan diagnosa dokter di rs tersebut katanya zidan kena DBD.
Semakin lama kondisi zidan semakin memprihatinkan seluruh badannya semakin pucat dan sakit perutnya tidak kunjung hilang.
Akhirnya saya bawalah zidan ke rs hermina bekasi, di rs itu zidan baru ketahuan terkena leukimia dan akhirnya kita dirujuk ke rscm. Dari rscm kita dirujuk ke rs Kramat 128 sampe pengobatan zidan selesai di bulan september 2019.
Saya pikir zidan sudah sembuh dan bisa berakfititas seperti dulu lagi tapi ternyata takdir berkata lain ,bulan pebruari 2020 zidan dinyatakan relaps, sel kanker nya jadi semakin bertambah yg tadinya cm 1% menjadi 19%.sejak dinyatakan relaps zidan dirujuk ke rs Dharmais sampai saat ini.
Saudaraku, mari kita bantu zidan bisa pulih dan kembali beraktifitas normal, berapapun donasi sahabat akan sangat membantu pengobatan zidan.